JellyPages.com

Saturday 16 April 2011

Bagaimana Rasanya Sendiri




#Jalanan itu masih sama. Sama lengangnya seperti sebelum kepergian dan kepulanganmu..

Rasanya seperti berdiri di persimpangan. Dengan jalan-jalan yang ujungnya fatamorgana. Embun tapi terang tanpa kabut. Ini bukan pagi. Dan, kau menyapaku melalui balik jendela, menerobos lantang celah yang lalai. Kau menyuruhku bergegas, bergegas kemana? Bila nyatanya, aku masih bimbang, kemana langkah kaki harus kuayunkan?

Terlalu lengang. Namun tawamu yang berderai sudah pupus. Bahkan tak tersisa gema yang biasa menempel mesra pada dinding. Bisu. Ini bukan kebisuan, kunamai ini kesepian.

Semarang, 16 April 2011

Teruntuk kawanku yang menyukai warna : Ungu

Sunday 10 April 2011

Sore Itu..

Meski hujan kian deras, tetesannya tak lantas membuatku bergegas,

mengemas luka yang menderas..

Seharusnya cerita terbaik berakhir dengan tawa,
bukan dengan duka

Sungguh, dukamu begitu kelabu
hingga aku tak mampu beringsut dari dudukku

Hujan menyamarkan tangis, bukan tawa
dengan kilat yang tak ramah

Bukan, aku tidak membenci kilat
tapi karenanya aku tak dapat membaca
gerak bibirmu