: Teruntuk Harsja, Sang Batu Bulan.
aku takkan kalah melipat warna
dari sendu menjemukan hingga
merah merona
inilah awal mula,
senyummu tak lagi berbagi matahari
aku sangsi kau menyisakan,
karena kulihat mata gemintang itu menerawang
tak lagi indah
namun aku takkan patah
membaca petikan nada
: bergetar sedari awal kata
seperti kanvas,
aku membuat sketsa
dari halaman yang tiada
menjadi sedikit berwarna
Semarang, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment