JellyPages.com

Sunday, 21 February 2010

Perjalanan Hampa

: Farid Anshari

dari jalan setapak berbatu yang melintasi dua desa
bersisian hutan meranggas di tanah tandus
begitulah cara mereka bertahan
dari paksaan hari tanpa hujan, pilihan tanpa alasan
tumbuh tegap, tinggi, menjulang tanpa batas

membiarkan musim berganti
tanpa bertanya mengapa?
Lantas apa yang menjadi tanya hanya
perlu tunduk pada doa
“Jangan berontak pada apa yang sudah digariskan..”, katamu

malam kelabu mengelilingi kotamu
pun, kabut yang bersemayam pada bola mata itu
mengingatkanku akan harihari yang takkan kembali
menziarahi hati yang tak lagi menjelma peta
: kita tak lagi punya arah

Semarang, 2010

No comments:

Post a Comment