Aku selalu menyebutmu seperti itu,
lirih
mesra
namun lebih sering terdengar
gelisah
Sedang aku terus larut dalam galau
menanti isyarat yang kau buat
terlalu lama,
tanda ini, bukan sekedar simbol belaka
berupa garis lurus atau
tiba-tiba menukik tajam tak beraturan
laiknya Kau,
menderu-deru
: selalu membuatku menunggu,
Semarang, Agustus 2010
lirih
mesra
namun lebih sering terdengar
gelisah
Sedang aku terus larut dalam galau
menanti isyarat yang kau buat
terlalu lama,
tanda ini, bukan sekedar simbol belaka
berupa garis lurus atau
tiba-tiba menukik tajam tak beraturan
laiknya Kau,
menderu-deru
: selalu membuatku menunggu,
Semarang, Agustus 2010
No comments:
Post a Comment